MAGELANG - Libur Lebaran 2012 pengunjung Candi Borobudur, Magelang, meledak. Sebagai antisipasi, polisi menugaskan sekitar 50 anggota untuk mengamankan situasi. Kapolres Magelang AKBP Guritno Wibowo mengatakan, pengamanan Candi Borobudur dijadikan prioritas.
‘’Kami masih dibantu tenaga keamanan dari instansi lain,’’ katanya, kemarin. Usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2012, dia menyebutkan personel yang dikerahkan untuk pengamanan Lebaran 700 orang, serta ditambah unsur TNI, Linmas, Ormas, Senkom, pramuka yang seluruhnya 400 orang. Polres akan mendirikan tujuh pos pengamanan. Petugas yang jaga 24 jam nonstop.
Puncak arus mudik Lebaran 2012 ini, diperkirakan terjadi mulai H-3 Lebaran. Petugas sudah siap di pos masing-masing untuk menjaga kelancaran para pemudik dari Jakarta dan luar kota lainnya yang akan pulang kampung. Untuk kelancaran arus mudik, dipasang barikade traffic cone. Titik rawan kemacetan lalu lintas, sepanjang Payaman- Sambung, dan Magelang-Yogyakarta. Titik rawan kemacetan lain, adalah pasar tumpah, yakni Pasar Payaman, Pasar Muntilan dan Pasar Salam. Meskipun para pedagang sudah diingatkan jangan berjualan sampai badan jalan.
Sementara itu titik rawan kriminalitas cukup banyak. Kepolisian juga bekerja sama dengan Babinkamtimbas meningkatkan intensitas patroli siang dan malam. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Magelang, Chabibullah mengerahkan 250 anggota untuk berpartisipasi mengamankan arus mudik, arus balik serta selama libur Lebaran. ‘’Kami mendirikan dua pos pengamanan di Secang dan Muntilan. Di situ kami memberikan layanan informasi, kesehatan. Sebagian jaga Pos pam Ansor, yang lain bergabung dengan petugas lain di pos pam polisi,’’tuturnya.(45)
‘’Kami masih dibantu tenaga keamanan dari instansi lain,’’ katanya, kemarin. Usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2012, dia menyebutkan personel yang dikerahkan untuk pengamanan Lebaran 700 orang, serta ditambah unsur TNI, Linmas, Ormas, Senkom, pramuka yang seluruhnya 400 orang. Polres akan mendirikan tujuh pos pengamanan. Petugas yang jaga 24 jam nonstop.
Puncak arus mudik Lebaran 2012 ini, diperkirakan terjadi mulai H-3 Lebaran. Petugas sudah siap di pos masing-masing untuk menjaga kelancaran para pemudik dari Jakarta dan luar kota lainnya yang akan pulang kampung. Untuk kelancaran arus mudik, dipasang barikade traffic cone. Titik rawan kemacetan lalu lintas, sepanjang Payaman- Sambung, dan Magelang-Yogyakarta. Titik rawan kemacetan lain, adalah pasar tumpah, yakni Pasar Payaman, Pasar Muntilan dan Pasar Salam. Meskipun para pedagang sudah diingatkan jangan berjualan sampai badan jalan.
Sementara itu titik rawan kriminalitas cukup banyak. Kepolisian juga bekerja sama dengan Babinkamtimbas meningkatkan intensitas patroli siang dan malam. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Magelang, Chabibullah mengerahkan 250 anggota untuk berpartisipasi mengamankan arus mudik, arus balik serta selama libur Lebaran. ‘’Kami mendirikan dua pos pengamanan di Secang dan Muntilan. Di situ kami memberikan layanan informasi, kesehatan. Sebagian jaga Pos pam Ansor, yang lain bergabung dengan petugas lain di pos pam polisi,’’tuturnya.(45)
Sumber: Suara Merdeka
Posting Komentar