SEMARANG – Gubernur Jateng, Bibit Waluyo kembali menyatakan kesiapannya maju lagi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013-2018. Pernyataan Bibit kali ini diungkapkan secara terbuka saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Jadi Ke-62 Provinsi Jateng di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Rabu (15/8/2012).
”Kalau masyarakat Jateng masih memberikan kepercayaan kepada saya menjadi gubernur, saya siap mencalonkan diri lagi,” katanya dihadapan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Jateng. Menurut ia, bila program Bali nDesa, Mbangun Desa dirasa memberi manfaat kepada rakyat, maka akan dilanjutkan. “Keringatku untuk rakyatku, sehingga masyarakat Jateng semakin sejahtera,” tandas Bibit.
Sebelumnya Bibit Waluyo mengatakan akan maju lagi dalam Pilgub Jateng melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Saya akan mengambil formulir pendaftaran pilgub di kantor PDIP,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Sedang pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip), Moh Yulianto menilai peluang Bibit Waluyo maju sebagai calon gubernur (Cagub) melalui PDIP sangat kecil. Sebab menurut dia, PDIP yang mengusung pasangan Bibit-Rustriningsih pada Pilgub Jateng 2008 merasa kecewa dengan sikap Bibit. ”PDIP merasa telah disakiti Pak Bibit, sehingga sangat kecil bahkan bisa dibilang tertutup untuk mengusung yang bersangkutan,” ujar dia.
Lebih lanjut dosen FISIP Undip ini menyatakan, sebagai petahana atau incumbent peluang Bibit Waluyo terpilih lagi pada Pilgub Jateng mendatang sangat besar. Namun, dengan gaya komunikasi yang kurang bagus dengan partai politik (parpol), kemungkinan Bibit tak akan mendapatkan kendaraan politik pada Pilgub. Prediksi Yulianto ini mengacu dari sikap Partai Golkar Jateng yang sebelumnya dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Solo berencana mencalonkan Bibit Waluyo, kemudian membatalkan.
Sumber: Solo Pos
Posting Komentar